Cara berpikir otak kanan dan otak kiri
Otak manusia terbagi menjadi dua belahan yaitu belahan kanan
dan kiri yang dikenal dengan otak kanan dan otak kiri. Masing – masing belahan
otak ini bertanggung jawab terhadap cara berpikir daan mempunyai spesialisasi
dalam kemampuan tertentu. Proses berpikir otak kiri bersifat logis, linear dan
rasional. Cara berpikirnya sesuai untuk tugas –tugas teratur ekspresi verbal,
menulis, membaca, menempatkan detail dan fakta. Bagaimana denga otak kanan.?
Nah.. otak kanan memiliki cara
berpikir yang bersifat acak, tidak teratur, dan intuitif..,, apa tuh
intuitif? Intuitif merupakan kemampuan
untuk menerima atau menyadari informasi yang tidak dapat diterima kelima indera
kita. Selain itu, intuisi adalah pikiran
kreatif. Otak kanan juga memiliki cara berpikir sesuai dengan cara –cara untuk
mengetahui yang bersifat nonverbal seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang
berkenaan dengan perasaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang),
pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna, kreativitas dan
visualisasi.
Dari cerita diatas,, dapat
diketahui bahwa otak mana yang sering kamu gunakan..???? , biasanya
penggunaanya tidak seimbang. Contohnya saya lebih sering otak kiri karena
sukanya ngitung –ngitung dan berpikir logis sedangkan otak kanan jarang tuh.
Perbandingannya 70 : 30 persen lah..
Pada dasarnya kedua belahan otak sangat penting. Orang yang memanfaatkan
kedua belahan otak ini juga cenderung seimbang dalam setiap aspek kehidupan.
Belajar terasa sangat mudah bagi mereka yang menggunakan kedua belah otak
secara seimbang karena mempunyai pilihan untuk menggunakan bagian otak yang
diperlukan setiap pekerjaan yang sedang dihadapi.
Sesungguhnya, jika termasuk
kategori otak kiri dan tidak melakukan upaya tertentu memasukkan beberapa
aktivitas otak kanan ke dalam hidup maka ketidakseimbangan yang dihasilkan
dapat mengakibatkan stress dan juga kesehatan mental serta fisik yang buruk.
Coba lihat lingkungan sekitar, orang yang sibuk dengan pekerjaannya biasanya
kaku dan sering sakit kepala karena kurang hiburan. Berarti terjadi
ketidakseimbangan dalam menggunakan otak yang cenderung ke kiri. Bagaimana
dengan otak kanan lebih banyak digandrungi oleh orang doyan music atau
musisilah….,, sering dengar music malah juga gak bagus…,, mirip orang stress…
juga..
Zaman sekarang lebih cenderung
mengutamakan otak kiri yang terjadi dimasyarakat karena sebagian besar
komunikasi diungkapkan dalam bentuk verbal atau tertulis, yang keduanya
merupakan spesialisasi otak kiri, bidang pendidikan, bisnis, dan sains
cenderung berat ke otak kiri.
SO…..,, walaupun dalam giat
belajar atau bekerja,, music penting juga dalam memberikan warna….,, dan hal
yang kreatif lainnya, seperti mengambar, melukis, dan masih banyak lagi. Selain
itu, hal kreatif yang dilakukan akan membuat emosi stabil dan tidak gampang
stress karena beratnya beban kerja atau sekolah yang sedang dijalani.
Sumber bacaan : Bobbi Deporter
dan Mike Hernacki. 2003. Quantum Learning. Bandung: Kaifa.
0 komentar:
Posting Komentar
berikanlah komentarnya untuk kemajuan postingan ini
terima kasih,, salam hangat