Kamis, 26 Desember 2013

Fotografi tumbuhan hijau

0 komentar

Selamt menjalani hari dengan semangat..,
ini merupakan foto yang yang jepret beberapa hari lalu waktu berkunjung ke kerumah ibu. Objeknya gak begitu sulit di temukan
hanyalah tanaman liar yang tumbuh menjulang dari temennya.. (rumput liar lain)...
menurut saya cukup menarik.. ditambah dengan cuaca yang begitu cemerlang..
lets check...,,




Gallery foto ini terinspirasi dari tutorialnya mas http://mas-andes.blogspot.com/
silahkan berkunjung kesana saya.. kalo mau buat gallery photo yang sama..
Share On:
Description: Fotografi tumbuhan hijau Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Fotografi tumbuhan hijau

Jumat, 20 Desember 2013

Disiplinkan siswa dengan kasih sayang

0 komentar
Dalam pembelajaran guru dihadapkan pada siswa dengan berbagai macam latar belakang, sikap, dan potensi yang kesemuanya akan terlihat pada kebiasaannya dalam mengikuti pembelajaran dan berprilaku di sekolah. Berbagai macam sikap siswa yang tidak sesuai dengan aturan sekolah diantaranya merokok, membolos, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, membuat keributan di kelas, melawan guru, dan berkelahi di kelas. Sikap siswa seperti itu akan menganggu proses pembelajaran, kondisi ini diharapkan guru untuk mendisiplinkan siswa.Mendisiplinkan siswa harus dilakukan dengan kasih sayang dan harus ditunjukan untuk membantu siswa mengatasi, mencegah timbulnya masalah disiplin, dan berusaha menciptakan situasi yang menyenangkan bagi kegiatan pembelajaran. Sehingga siswa itu mentaati segala peraturan yang telah ditetapkan. Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyasa (2011:170) “Disiplin dengan kasih sayang merupakan bantuan kepada siswa agar mampu berdiri sendiri”. Dalam menanamkan disiplin, guru bertanggung jawab mengarahkan dan berbuat baik, menjadi contoh, sabar dan penuh perhatian. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru yaitu: membantu siswa mengembangkan pola prilaku untuk kebaikan siswa tersebut dan menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat untuk menegakkan disiplin.

 photo 5329d1ee-f084-42ec-9628-45b7415c61f6_zps0f21de42.jpg

Sumber Rujukan

Mulyasa. (2011). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Share On:
Description: Disiplinkan siswa dengan kasih sayang Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Disiplinkan siswa dengan kasih sayang

Kamis, 19 Desember 2013

pentingnya kreativitas pembelajaran

0 komentar


Kreativitas pembelajaran merupakan hal penting dalam pembelajaran. Menurut Dasim Budimansyah, dkk (2010: 70) “Kreativitas adalah menciptakan kegiatan belajar yang beragam yang dilaksanakan guru dalam pembelajaran”. Elin Rosalin (2008:50) “guru yang kreatif merupakan guru yang mampu menciptakan iklim suasana pembelajaran yang menantang dan mempu membelajarkan dengan menyenangkan”. Selain itu, Hamzah Uno dan Nurdin Mohamad (2011:12) ”Pembelajaran kreatif merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa dalam mengikuti pembelajaran”.


Pentingnya kreativitas dalam pembelajaran tercermin dalam pemberian gagasan atau ide guru dalam menyampaikan materi ajar yang membuat suasana menjadi tidak bosan dan membangkitkan semangat siswa. Jadi dari jabaran diatas dapat diketahui bahwa kreativitas pembelajaran merupakan menciptakan kegiatan belajar yang beragam yang agar siswa tidak bosan dalam pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berfikir terhadap materi yang diberikan sehingga nantinya meningkatkan kemampuan siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar.

Sumber Rujukan

Sumber gambar :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9ZOSQr3RymOank4Yq4B33ONS1dTFgTUHGHGA9ZadzG_5z5xhO5H3vuNBJJ2PfqeuxQXWqfqyVLHBp5ycVyzMBhaQ6q9Gzj8aHEXDaUpsAqapTOYFJ7di1zo40f4Q1TA2mBQKztX9jpSw/s1600/inovasi+belajar.jpg

Dasim Budimansyah, Suparlan, & Danny Meirawan. (2010). PAKEM . Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Bandung: PT Genesindo.

Elin Rosalin. (2008). Bagaimana menjadi guru inspiratif?. Bandung: PT Karya Mandiri Persada.

Hamzah Uno & Nurdin Mohammad. (2011). Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
Share On:
Description: pentingnya kreativitas pembelajaran Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: pentingnya kreativitas pembelajaran

Minggu, 15 Desember 2013

cara membangkitkan perhatian dan motivasi belajar siswa

0 komentar
Menurut Elin Rosalin (2008:84) “Motivasi belajar belajar adalah suatu nilai dan suatu dorongan untuk belajar”. Melalui gagasan / ide dan perilaku pembelajaran yang kreatif terkait dengan usaha guru dapat membangkitkan perhatian dan motivasi belajar siswa. Iskandar Agung (2010:38) “Kreativitas bukan hanya mengacu pada hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran, seperti pemberian materi dan penggunaan metode, tetapi juga perwujudan perilaku guru yang komunikatif, menyenangkan, membimbing, dan kesejajaran”.

 photo 4a1926d2-cc3f-4e8a-985a-750c0507e39d_zps599c8be9.jpg

Dari penjelasan ini diketahui beberapa hal yang dapat menjadi acuan bagi guru untuk membangkitkan perhatian dan motivasi siswa, diantaranya: menggunakan gaya bahasa yang komunikatif dan tidak monoton agar bahan ajar yang diberikan tidak membosankan dan mudah di cerna siswa. Menciptakan suasana interaksi pembelajaran yang luwes dan bersahabat antara guru dan siswa. Memberikan bentuk pujian kepada siswa yang memperlihatkan perhatian dan motivasi belajar siswa.

Sumber Rujukan
Elin Rosalin. (2008). Bagaimana menjadi guru inspiratif?. Bandung: PT Karya Mandiri Persada.
Iskandar Agung. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana Murni.
Share On:
Description: cara membangkitkan perhatian dan motivasi belajar siswa Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: cara membangkitkan perhatian dan motivasi belajar siswa

Senin, 09 Desember 2013

dasar kriteria penilaian kinerja guru

0 komentar
Kinerja mempunyai aspek yang luas, meliputi berbagai aspek dalam pelaksanaan pekerjaan. Dalam hal ini yang termasuk dalam aspek pekerjaan guru yaitu dalam proses pembelajaran. Guru melakukan pekerjaan mendidik dan mengajar siswa sehingga dapat dikatakan kinerja guru adalah hasil usaha yang dilakukan guru dalam bekerja untuk mencapai keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran merupakan proses interaksi siswa dengan guru pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran ini perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan salah satu standar yang dikembangkan adalah standar proses.
Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan. Standar proses berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 photo 0bd56c27-62ad-41cf-b753-39bfd4f67387_zpsb0a27c1d.jpg

Berdasarkan kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu
Standar proses, meliputi perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

Dari Permendiknas diatas menjadikan kriteria dalam penilaian kinerja guru. Indikator kinerja guru yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pada perencanaan pembelajaran ini dilihat pada aspek penyusunan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran yang diantaranya terdiri dari indentitas mata pembelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan lain-lain. Pelaksanaan pembelajaran dilihat pada aspek kegiatan pendahuluan seperti menyiapkan siswa dalam proses pembelajaran. Kegiatan inti yang merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar. Penilaian hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa.


Sumber Rujukan :
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Share On:
Description: dasar kriteria penilaian kinerja guru Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: dasar kriteria penilaian kinerja guru

Minggu, 08 Desember 2013

Definisi Hasil Belajar Siswa

0 komentar
Dalam proses pembelajaran diperlukan hubungan aktif antara guru dan siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan ini pada dasarnya merupakan rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan dinyatakan dalam seluruh aspek tingkah laku. Menurut Slameto (1991:2) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.
Menurut Winkel (1996:50) “Adanya perubahan dalam pola perilaku inilah yang menandakan telah terjadi belajar”. Semua perubahan merupakan suatu hasil belajar dan mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Tujuan belajar pada hakekatnya adalah untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan. Hasil belajar merupakan suatu prestasi yang dicapai setelah mengikuti proses belajar mengajar.

 photo e93672ed-8215-41c9-ae6b-fafdd063a017_zps5da0a493.jpg

Pendapat diatas sejalan dengan pendapat Sudjana (1990:22) mendefinisikan “Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”. Pendapat tersebut menekankan bahwa hasil belajar adalah kemampuan merubah tingkah laku yang terjadi karena suatu usaha. Perubahan tingkah laku meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh peserta didik dari suatu proses belajar nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan dapat digambarkan dalam bentuk angka-angka atau skor nilai yang dipergunakan dalam bentuk dunia pendidikan.

Sumber Rujukan
Slameto. (1991). Belajar dan Faktor -faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sudjana, Nana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Share On:
Description: Definisi Hasil Belajar Siswa Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Definisi Hasil Belajar Siswa

empat kompetensi guru profesional

0 komentar
Guru yang diharapkan dalam pelaksanaan pembelajaran adalah guru yang profesional, yang berpengaruh terhadap keberhasilan kinerja guru dalam mengajar. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Dijelaskan bahwa
Standar Kompetensi Guru dikembangkan secara utuh dari 4 utama, yaitu (1) kompetensi pedagogik, (2) kepribadian, (3) sosial, dan (4) profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.

 photo 9a07ee81-53f9-4f71-9a3e-3de0e91e701c_zpsb8e9c4ba.jpg

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang harus dimiliki guru berkenaan dengan kharakteristik siswa dilihat dari aspek seperti moral, emosional, dan intelektual. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, dan menjadi teladan bagi siswa dan berakhlak mulia. Kompetensi sosial meliputi kemampuan guru dalam berkomunikasi, bekerja sama, dan mempunyai jiwa yang menyenangkan. Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Sumber Rujukan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Share On:
Description: empat kompetensi guru profesional Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: empat kompetensi guru profesional

Sabtu, 07 Desember 2013

Musik Memberi Warna

0 komentar
Alasan mengapa music sangat penting karena music sebenarnya mempengaruhi kondisi fisilogis. Selama melakukan pekerjaan yang berat, tekanan darah, dan denyut jantung yang cenderung meningkat. Gelombang otak yang meningkat, dan otot –otot menjadi tegang. Sebaliknya selama relaksasi dan meditasi, denyut jantung, tekanan darah menurun dan otot –otot mengendur. Biasanya akan sulit berkonsentrasi ketika benar –benar relaks, dan sulit untuk relax ketika berkonsentrasi penuh.
Relaksasi yang diiringi dengan musik membuat pikiran selalu siap dan mampu berkonsentrasi. Kenapa ?? , Mmm…. dalam situasi otak kiri yang sedang bekerja, seperti mempelajari materi baru, menaganalisa sesuatu. Music akan membangkitkan reaksi otak kanan yang intuitif dan kreatif. Hal ini menjadi penyebab mengapa kadang –kadang kita suka melamun dan memperhatikan pemandangan ketika berniat berkonsentrasi (apalagi saat mendengar lagu favorite).

 photo 883472f0-deec-43c4-87d0-8239d80cd459_zpsade8d5e7.jpg

Memasang musik adalah cara efektif untuk menyibukkan otak kanan ketika sedang berkonsentrasi pada aktivitas otak kiri. Jadi membuat kita lebih santai dalam mengerjakan pekerjaan. Dengan iringan music membuat pikiran lebih santai ,, Kalo lagi di kantor dan gak ada pengawasan dari si Bos.. cukup pakai handsfree ato handset tapi jangan terlalu santai ingat pekerjaan musti dikelarin.
Pada dasarnya setiap manusia butuh santai dalam menjalani setiap rutinitas setiap harinya dengan sedikit lantunan music kesukaan bikin hidup lebih berwarna..,, dan mengingatkan kenangan indah.. .
Share On:
Description: Musik Memberi Warna Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Musik Memberi Warna

Jumat, 06 Desember 2013

Kiat menulis di Blog

0 komentar
Dah dua bulan gak pernah postingan diblog..,, gak ada ide dan sibuk tak jelas saja setiap harinya..
Ada ide … eh menguap saat mo digoreskan ke lappy..,,
Jadinya sang blog diem…. ,, blom bisa dikategorikan blog mati suri sich.. kan baru dua bulan..,
Ini pertama menulis di blog di bulan desember ini..
Yach.. “tips menulis blog ala saya ya”
Dilangsir dari beberapa situs blognya para jamaah blogger di dunia internet, bahwa menulis di blog itu harus rutin bisa 3 x seminggu ato 1 seminggu ato sekali sebulan (yachh.. sebulan sekali? kelamaan… man). Tujuannya agar perkembangan trafik pengunjung signifikan atao stabil..,, dan segudang manfaat, lainnya.
Trus posting sesuai bidang yang diminati, sebenarnya apapun bisa diposting agar tidak merendahkan martabat diri sendiri dan memberikan manfaat bagi khalayak ramai.. yuk mari.. lanjut…
Tapi pada dasarnya untuk menulis bagi segilintir orang sulit dan memberatkan apalagi harus rutin.. gitu, meskipun gairah saat membuat blog pribadi tinggi…, tapi nya nich setelah blog pribadi hadir.. dimuka dunia internet…,, sibuk pasang widget yang berkharakter.. dan keren banget.., dan melancong ke blog tetangga untuk promo “visit blog gue yach”. Kurangnya .., gak tahu mo nulis apa..,, dan sampai ke taraf gak tahu nulis apa.. “mati ide nich” akhirnya ya kurang lebih mirip blog saya yang kalem –kalem 2 bulan lamanya ato 60 hari , ato 1440 jam lah.. lama kan..??


Nich kasih tips bagi sobat dan juga saya…
1. Tulis apa yang disuka.., asal apakah siap untuk diposting dan diketahui oleh jamaah blogger lainnya
2. Jangan mikiran yang lain dulu ,,, misalnya dapat uang dari internet dan rayuann gombal dalam pikiran lainnya..
3. Ada ide … tanggap cepat di translate (di tulis dan catatan).. brarti bawa buku kemana- mana dong ya.., ?
4. Bawa kamera , ato hape yang ada kamera,, manatahu dalam perjalanan ada kejadian ato sesuatu yang layak tampil di blog.. trus .. tulis donga ceritanya
5. Teman curhat sama kita..,, mmm… boleh jugaa tuh ditulis, asal dimodifikasi dikitlah..biar orginal gitu dan tidak ketahuan sama teman yang curhat..
6. Sering baca majalah ato nonton acara di TV mana dapat topik yang disuka
7. Jangan terlalu dipaksakan dan menulis blog karena kalo dipaksakan maka blogpribada berubah menjadi blog copypaste.. , gak asik kalo ngeblog contek punya orang..,, mending original punya kita pribadi…, kalo suka sama blog orang mending ngomong.. ato minta ijin trus modifikasi… yang biasa disebut TERINSPIRASI….
8. Enjoy aja….., seiring perjalanan waktu.. blog akan sesuai dengan keinginan sobat…,, lakukan di waktu senggang… jangan disaat rutinitas sehari, takutnya nanti ketinggalan pergaulan di lingkungan dimana sobat berada.

Share On:
Description: Kiat menulis di Blog Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Kiat menulis di Blog

Selasa, 03 Desember 2013

Tetesan embun pagi photografi

0 komentar
... Hujan di malam hari tentu saja akan menyisakan embun di pagi hari..,
Udara yang segar tidak lagi berbau asap atau polusi udara akan membuat tubuh terasa bugar lagi bagi yang bangun pagi..
Saat menghirup udara segar terlihat tetesan embun di dedauanan dan bunga. Hal ini menyegarkan mata. Hal ini sayang untuk tidak diabadikan dalam jepretan photo. Berikut beberapa hasil jepretan photo saya, semoga saja suka ya..:

Get Adobe Flash player Photo Gallery by QuickGallery.com jika mau lihat satu per satu silahkan klik dibawah ini Mmm... , semua foto tuh diambil dengan menggunakan kamera saku sederhana saja, dengan bantuan sedikit software editing photo untuk mengecilkan ukuran agar gak lama upload ke internet saja. Tips sederhana agar mendapatkan foto begituan. Hanya modal kesabaran dan terus mencoba. Maklum kamera saku ato digital itu sulit untuk fokusnya..,, gak seperti DSLR .., trus jangan di zoom karena buat foto sedikit kabur dan jelek..,,


Share On:
Description: Tetesan embun pagi photografi Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Tetesan embun pagi photografi